Vokasi UNAIR Galakkan 4 Program Taman Baca Masyarakat

SURABAYA – Program Studi (Prodi) Perpustakaan Fakultas Vokasi UNAIR kembali menggalakkan kegiatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) melalui program pengabdian masyarakat (PENGMAS) di Kalidami, pada September hingga November 2022.

Didampingi oleh dosen pembimbing Tiara Kusumaningtyas S Hum M Hum dan diketuai oleh Nur Ailiya Hanum. Hanum mengatakan bahwa dirinya beserta tim pengmas Perpustakaan Vokasi UNAIR yakni tim P2MD STINE, melihat adanya permasalahan akibat pandemi Covid-19. Salah satunya yaitu, tingkat belajar anak yang menurun dan lebih cenderung menyukai bermain gadget daripada menghabiskan waktunya untuk belajar.

Baca juga: Permudah Mobilisasi, KKN ITS Terangi Jalan di Pelosok Tuban

“Oleh karena itu, kami menghadirkan program ini untuk meningkatkan minat belajar pada anak melalui sebuah permainan dan tanpa menghilangkan nilai nilai pancasila. Selain itu, program kami juga mengedukasi para ibu PKK yang sedang mendampingi anaknya dalam tumbuh dan berkembang di era pesatnya teknologi ini, ” ujar Hanum, Kamis (20/10/2022).

Dalam kegiatan itu, Hanum selaku dosen pembimbing menjalankan empat program. Pertama adalah Workshop Information Guidance. Program itu bertujuan agar ibu-ibu PKK serta warga dapat mengolah informasi dengan baik dan tepat sehingga terhindar dari kesalahan informasi. Caranya adalah dengan pemberian edukasi dan materi kepada para Ibu PKK setempat disertai dengan games dan reward agar partisipan semakin antusias.

Baca juga: Tim Doktor Mengabdi Aplikasikan Geoinformasi untuk Kopi Banyuwangi

Kedua, program Kenali Dirimu. Program itu memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada anak-anak terhadap nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan mereka kesempatan untuk mengenali diri sendiri dengan cara story telling. Ketiga adalah program Temukan dan Selesaikan Aku!. Sistematika kegiatan itu dilakukan secara berkelompok dan perlu memecahkan persoalan atau teka-teki yang diberikan yang berhubungan dengan Pancasila. Hal itu bertujuan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan memupuk nilai Pancasila dalam diri mereka.  

Kemudian yang keempat adalah Pengadaan Koleksi dan Sarana Prasarana, tim P2MD STINE melakukan pengadaan koleksi yang dapat diakses oleh warga sekitar tanpa terbatas.

Baca juga: Kembangkan Potensi Desa, ITS Garap Teaching Industry Desa di Mojokerto

“Selain itu, kita juga telah melakukan pembenahan dan pembelian sarana prasarana yang baru supaya ruangan di TBM terasa lebih nyaman, ” pungkas Hanum.

Penulis: Jihan Aura

Baca juga: Mahasiswa Teknik Lingkungan Pengabdian Masyarakat di Dusun Brau

Editor: Khefti Al Mawalia