Pengukuhan Mahasiswa Baru Pascasarjana, Kepala BPP UNAIR Fokuskan Kualitas Akademik Melalui Riset dan Kolaborasi

SURABAYA – Pengukuhan Mahasiswa Baru Pascasarjana Program Pendidikan Doktor, Magister, Spesialis, dan Profesi Semester Gasal Universitas Airlangga (UNAIR) kembali digelar pada Kamis (26/8/2022).  Dosen Senior Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Dian Ekowati SE MSi M AppCom(OrgCH) PhD berkesempatan menyampaikan orasinya yang berlangsung di Aula Garuda Mukti, Kampus MERR C.

Orasi berjudul Toward Global Recognition: The Role of Post-Graduate Students for Impactful UNAIR. Dian mengingatkan, menjadi bagian dari Universitas Airlangga artinya mengetahui strategi utama, yaitu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi terkini, memberikan nilai tambah bagi semua stakeholders dan dampak yang signifikan.

Baca juga: Rektor Unair Sampaikan Peran Vital Jabatan Guru Besar

“UNAIR 2026, kita menginginkan mencapai Top 25% in the world, tetapi dapat menjamin kualitas; menjaga kesesuaian; serta meningkatkan relevansi. Berbicara sistem, maka ada proses, input, output, dan outcome yang semua harus inline bergerak maju dengan memastikan semua indikator yang diukur bisa muncul, ” jelas alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut.

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UNAIR itu menyebutkan dua poin dari  Program SMART dengan tema Strategis Initiatives & Program Themes, yaitu Sustainable Education for All  yang memiliki 4 kata kunci (relevance, flexibility, globalization, dan sustainability) dan Meaningful Research and Community Service.

Baca juga: Dikukuhkan, Mahasiswa Baru Pascasarjana 2022 Didorong Optimalkan Masa Studi

Lanjutnya, pembahasan mengenai Academic Reputation memfokuskan pada kualitas research. Sebagai seorang akademisi dalam konteks universitas, maka perlu menunjukkan hasil riset atau publikasi. Tidak hanya berbicara kualitasnya, melainkan cara memastikan riset yang berkualitas itu tersampaikan dengan baik.

Research dan Kolaborasi

Baca juga: Mendengar Suara Azan dan Alqur'an Maria Cahyaningtyas Utami Masuk Islam

“Bangun kerjasama yang baik dengan supervisor, gunakan saran itu untuk belajar mengembangkan diri dan lakukan riset yang tepat. Menjadi Mahasiswa Pascasarjana tentu ekspektasinya berbeda dari Mahasiswa S1, sehingga harus membangun ilmu pendidikan dalam bentuk apapun lewat research dan kolaborasi, ” tegasnya.

Meaningful research & community service merupakan sektor program yang Mahasiswa Pascasarjana juga bisa turut berkontribusi. Dian menyebutkan scientific culture, citation-reference, problem solving,  SDGs (Sustainable Development Goals) Focus yang mengembangkan program ini.

Baca juga: FKG UNAIR Tawarkan Kelas Internasional, Mulai Chulalongkorn University hingga Tohoku University

Peningkatan kualitas akademik harus didukung dengan penguatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dapat dikembangkan sebagai penyelesaian permasalahan masyarakat secara global.

Dian berpesan untuk menjadi akademisi mampu melakukan sesuatu seperti meaningful research. Mahasiswa Pascasarjana yang berasal dari berbagai latar belakang dapat menjadi source of ideas and perspectives pada riset, baik empiris maupun applied.

Baca juga: Tahun 2021, 78 Mahasiswa FISIP Catat Prestasi Nasional Hingga Internasional

Penulis: Balqis Primasari

Editor: Nuri Hermawan