Wujudkan Ketahanan Pangan di Wilayah Melalui Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluhan (PSPP)

Surabaya, – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara ikuti kegiatan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluhan (PSPP) Volume 10 Tahun 2024 bagi petani melalui Video Conference (Vicon) bertempat di Makoramil masing-masing, Rabu (05/06).

Pemberi materi Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr.ir.H.Andi Amran Sulaiman.MP, PSPP Volume 10 Tahun 2024 ini mengusung tema “Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional” yang akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 05 – 07 Juni 2024 di BBPP Ketindan dan dibuka langsung oleh Menteri Pertanian RI serta difasilitasi oleh Narasumber yang kompeten & ahli di bidangnya.

Baca juga: Tim BPK RI Laksanakan Pemeriksaan Fisik Pesawat NC 212i di Lanud Abd Saleh Malang

Untuk memulai kegiatan, Kepala Badan PPSDMP Bapak Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr melakukan SOFT OPENING sekaligus menyampaikan materi pada Rabu 05 Juni 2024.

Pasiter Kodim 0830/Surabaya Utara  Mayor Cke Hermansyah mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam hal ini Babinsa dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi di lahan sawah tadah hujan serta pemanfaatan lahan perkebunan untuk padi gogo melalui Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, terangnya.

Baca juga: Di Hari Pers Nasional, Kolonel Unang Apresiasi Peran Media

Kegiatan ini tentu menjadi hal yang sangat penting dan akan sangat bermanfaat bagi para Babinsa, khususnya. Bukan tanpa alasan, melalui pelatihan ini diharapkan akan semakin meningkatkan kapasitas dan keterampilan Babinsa dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang saat ini juga sedang digencarkan di wilayah binaannya masing-masing, imbuhnya

Oleh karena itu, pada kesempatan ini pula dirinya menekankan kepada para Babinsa untuk dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan optimal. Serap,
pelajari dan aplikasikan demi kemajuan dan peningkatan ketahanan pangan di wilayah binaan demi mensejahterakan masyarakat, pungkasnya.

Baca juga: Tangis Haru Kasad Saat Mengunjungi Anak Sertu Eka, Korban Kebiadaban KKB Papua