Kepala Perhutani Probolinggo Tinjau Kawasan Hutan Kelolahnya yang Menjadi Pusat Perhatian Peneliti Burung Dunia

    Kepala Perhutani Probolinggo Tinjau Kawasan Hutan Kelolahnya yang Menjadi Pusat Perhatian Peneliti Burung Dunia

    Probolinggo (23 Oktober 2024) – Kepala Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo mengunjungi salah satu kawasan hutan di petak 24A, Hutan Lindung Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bagor, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasirian yang menjadi rumah bagi beragam spesies burung langka dan terancam punah.

    Keanekaragaman hayati yang unik ini telah menjadikan hutan tersebut sebagai pusat penelitian ornitologi dan kegiatan bird watching dunia.

    Kunjungan tersebut dilakkukan oleh Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut, yang didampingi oleh Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan Lumajang Januar Suhartono, S.P, Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria dan Komunikasi Perusahaan Adv. Hendra Yuli Pornomo, S.H, kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Pasirian Eko tunggal beserta anggotanya, turis Amerika Maxwell dan warga sekitar.

    Kunjungan ini bertujuan untuk mengamati dan menilai keberagaman spesies burung yang menghuni kawasan Hutan tersebut, banyak di antaranya termasuk dalam daftar spesies yang sangat terancam punah dan jarang ditemukan di tempat lain.

    Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut. menyampaikan pentingnya konservasi burung-burung langka ini yang tidak hanya krusial bagi ekosistem, tetapi juga memiliki nilai ilmiah yang signifikan.

    “Kami berkomitmen untuk melestarikan hutan ini yang menjadi tempat perlindungan bagi banyak spesies burung langka. Kunjungan ini menyoroti pentingnya menjalin kolaborasi erat dengan para peneliti internasional guna memastikan perlindungan dan keberlanjutan kawasan yang menjadi pusat keanekaragaman hayati ini, ” ujar Kepala Perhutani.

    Para peneliti yang berkunjung tertarik untuk mempelajari pola migrasi, preferensi habitat, dan perilaku reproduksi burung-burung di hutan tersebut. Kawasan ini telah menarik perhatian internasional karena perannya sebagai lokasi kunci untuk konservasi spesies burung yang terancam secara global.

    Salah satu peneliti yang berkunjung Maxwell warga asal New york USA berkomentar, "This forest is a treasure trove for ornithologists and conservationists alike. Its significance in terms of biodiversity and as a refuge for endangered species cannot be overstated. Continued conservation efforts here will have a lasting impact on global bird populations."

    (Hutan ini adalah harta karun bagi para ornitolog dan konservasionis. Signifikansinya dalam hal keanekaragaman hayati dan sebagai tempat perlindungan bagi spesies yang terancam punah tidak dapat dipandang sebelah mata. Upaya konservasi berkelanjutan di sini akan berdampak besar pada populasi burung di seluruh dunia)."

    Kepala Perhutani Probolinggo menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian internasional yang diterima oleh hutan ini dan menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja sama dengan para ahli global dan warga sekitar dalam melindungi spesies langka tersebut bagi generasi mendatang.

    Kunjungan ini menegaskan reputasi hutan yang semakin berkembang sebagai titik fokus penelitian keanekaragaman hayati dan memperkuat peran penting Perhutani dalam upaya konservasi lingkungan secara global.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Kolaborasi TNI dan Pemerintah Perkuat Pencegahan...

    Artikel Berikutnya

    KPH Probolinggo Gelar Operasi Gukamhut dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Panglima TNI Tinjau Gelar Bekal Kaporlap dan Kapsatlap Satgas Opsdagri Tahun 2025
    Pererat Sinergitas Perhutani Koordinasi Kejaksaan Banyuwangi
    Kajati Jatim dan Kadivre Perhutani Jatim Teken MoU Bidang Datun
    Polda Jatim Amankan Seorang Ayah yang Aniaya dan Lecehkan Kedua Putrinya

    Ikuti Kami