Percepat Pencapaian Target Pelayanan KB, Kabupaten Kediri dan Nganjuk Laksanakan Baksos Pelayanan KB

    Percepat Pencapaian Target Pelayanan KB, Kabupaten Kediri dan Nganjuk Laksanakan Baksos Pelayanan KB

    Nganjuk - Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri melaksanakan bakti sosial pelayanan KB metode MOW (Medis Operasi Wanita) atau tubektomi dan MOP (Medis Operasi Pria) atau vasektomi. Pada pelayanan kali ini Kabupaten Kediri berhasil melayani 223 calon akseptor KB MOW dan 4 calon akseptor KB MOP di RSUD Simpang Lima Gumul, Kediri, Sabtu (19/10/24). Sedangkan di Kabupaten Nganjuk sebanyak 100 calon akseptor mendapatkan pelayanan KB MOW di RSUD Nganjuk, Minggu (20/12/24).

    Memantau pelayanan KB di Nganjuk, hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Nganjuk, Samsul Huda mewakili Pj. Bupati.

    “Konsep pemerintah didalam mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk yang dikhawatirkan di tahun 2045 ada momentum Bonus Demografi harus dikelola dengan baik. Sebaik apapun strategi pembangunan jika tidak diiringi dengan pengendalian maka akan menjadi problem tersendiri, mengatur jumlah anak yang ideal sangat diperlukan, ” ujar Samsul Huda.

    “Apresiasi yang sebesar besarnya dari bapak Pj. Bupati Nganjuk kepada semua pihak yang sudah berkolaborasi sehingga terlaksana kegiatan ini mudah mudahan ikhtiar kita untuk meningkatkan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) khususnya MOW ini bisa dicapai dan semoga bisa dilayani dengan baik” lanjutnya.

    Menurut Kepala Dinas PPKB Nganjuk, Nafhan Tohawi, bakti sosial ini mendapat atensi positif masyarakat, terlihat dari banyaknya pendaftar layanan KB. Pada pelayanan ini juga diberikan bantuan sembako kepada akseptor MOW.

    “Namun tetap dilakukan pemeriksaan secara selektif sehingga yang bisa tersaring sebanyak 100 orang, pada kegiatan ini juga diberikan sembako kepada aksptor MOW” jelas Nafhan.

    Berdasarkan Data BKKBN Jatim, peserta KB baru (PB) di Jawa Timur jenis alokon MOW sampai dengan Bulan Agustus adalah sebanyak 13.135 atau 2, 27%, sementara MOP mencapai 206 atau 0, 04%. Sedangkan total peserta KB Akftif (PA) MOW mencapai 172.281 atau 4, 20?n MOP sejumlah 6.311 atau 0, 15%.

    Sofyan Rizalanda, Ketua Tim Kerja Layanan KB BKKBN ditemui di tempat berbeda menjelaskan KB MOW merupakan KB yang banyak diminati masyarakat, hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya kesadaran masyarakat yang ingin ikut MOW.

    “Dengan dukungan anggaran DAK BOKB Penggerakkan Pelayanan KB TA 2024 ini mudah-mudahan dapat memenuhi keinginan masyarakat dalam ber KB khususnya KB MKJP khususnya MOP dan MOW, ” ujar Sofyan.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Sarasehan Pokdarwis Kabupaten Malang: Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Akhir Tahun, Asper KBKPH Sukosari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Panglima TNI Tinjau Gelar Bekal Kaporlap dan Kapsatlap Satgas Opsdagri Tahun 2025
    Pererat Sinergitas Perhutani Koordinasi Kejaksaan Banyuwangi
    Kajati Jatim dan Kadivre Perhutani Jatim Teken MoU Bidang Datun
    Polda Jatim Amankan Seorang Ayah yang Aniaya dan Lecehkan Kedua Putrinya

    Ikuti Kami